Selasa, 25 Januari 2011

Interview Pee Wee Gaskins On Step! Magz

www.stepmagz.com


Apa kabar Pee Wee Gaskins?
Baik-baik. (sambil tertawa ramah)

Selamat karena telah meluncurkan AD ASTRA PER ASPERA. Seperti apa arti album ini secara personal bagi para personil PWG?
Dochi    :
Thanks, ini semacam pencapaian buat kami. Bisa terus berkarya dan menjawab pertanyaan apakah musik kami berkembang dari album sebelumnya? Semoga terpuaskan, mungkin beberapa belum terbiasa dengan gaya musik kami di album ini. Tapi beberapa review yang kami baca cukup memuaskan. Dan album ini semacam bicara dengan sendirinya, menuju bintang dengan segala jerih payah.
Sansan :
Sebuah pencapaian yang luar biasa! Di album ini, semua eksplorasi bisa dimaksimalkan dan setelah berhadapan sama macam-macam, ternyata PWG masih bisa meluncurkan Ad Astra Per Aspera! Mantap!

Dari mana datangnya semua inspirasi yang jadi sumber utama album AD ASTRA PER ASPERA ?
Sansan :
Inspirasinya datang dari keadaan sekitar! Mulai dari teman, pacar, keluarga dan semua lah!
Omo :
Seperti namanya yang diambil dari bahasa latin dan juga slogan dari NASA, yaitu menuju bintang dengan segala jerih payah. Itu tujuan buat gw pribadi dan teman-teman. Meraih bintang dengan segala rintangan yang sudah kita lalui dan akan kita hadapi

Sepertinya di album AD ASTRA PER ASPERA, menandakan PWG mulai bermain agak soft dibanding album kemarin. Kenapa bisa begitu? 
Sansan : Eh, masa iya lebih soft?  Emang kebanyakan lagu di AD ASTRA PER ASPERA lebih ke mid-tempo! Tapi di album ini, distorsi gitar jauh lebih garang, padat dan tebal – lebih berisi lah! Emosi sama power yang mau kita  kasih lebih berasa di lagu-lagunya – lebih nyampe! Kalo kata teman-teman sih, “lagunya kedengeran lebih pelan, tapi lebih sangar!”
Dochi :
Sound gitar lebih tebal, bass lebih padat, ketukan drum lebih pasti, secara metronom angkanya sama loh. Bedanya lebih bervariasi “nuansa”-nya di album ini.
Omo :
Dibilang soft juga enggak. Justru menurut gw lebih kenceng daripada album sebelumnya. Memang ada satu lagu yang pelan, berjudul “sebuah rahasia” tapi itu masih dengan style pwg.

Selama ini Dochi mendominasi dalam segi musikalitas di PWG, bagaimana dengan album ini?
Sansan :
Di album ini, kita ngerjain semuanya bareng kok! Sekitar seminggu, kita ngabisin waktu selama 6 jam di dalam studio setiap harinya buat workshop plus ngumpulin materi-materi buat AD ASTRA PER ASPERA! Semuanya punya andil gede di album ini! Semuanya bebas ngisi part-nya masing-masing! Tapi biarpun gw, Ayi, Omo ngisi lirik di album ini, Ichod tetep paling banyak buat lirik, dia kan emang pujangga! Klo lirik, emang lebih percaya sama dia, soalnya bapak itu emang doyan nulis juga!Hehe
Omo : Kalo dulu dochi 100% menulis lyric. Sekarang gw, Ayi dan Sansan juga menulis lirik di album ini. Kalo musik, kita dari dulu selalu bareng- bareng.

Para APWG apakah masih sering berulah terhadap kalian atau Dorks?
Omo :
Masih. Tetapi itu gw anggap sebagai jalan yang harus ditempuh PWG, untuk meraih apa yang selama ini ingin kita raih.
Sansan :
Kalo dibilang masih ada, ya masih ada! Namanya pro dan kontra pasti ada! Tapi anak-anak sekarang lebih milih aksi diam dan tersenyum buat ngadepin mereka! Tapi mereka jadi kasih masukan ke PWG kalo mungkin ada yg kurang dari kita, jadi buat bercermin sama belajar lah, apa yg salah dari kita, ya dibenerin! Lagipula (dilain sisi), Dorks selalu dukung PWG kok! Jadi kita tetap nunjukin kalo kita gak akan menyerah! Mereka luar biasa!

Ada kejadian APWG kemudian beralih menjadi Dorks?
Omo :
Ada. Dulu sempet ada APWG yang datang ke kita buat ngobrol dan duduk bareng. Akhirnya setelah ngobrol langsung dan kenal sama kita, dia sadar bahwa yang dia lakuin itu sia sia.
Dochi :
Yup, karena kita tidak pernah menutup diri bagi siapa saja.
 
Jika tidak di PWG, akan ada di mana Dochi, Sansan, Eye, Aldy dan Reza sekarang?
Omo :
Mungkin gw kerja di kantoran. (tertawa)
Sansan :
Wah, ga tau deh di mana! Di sini tempat gw senang-senang, jalan-jalan, ngeluarin ide bareng anak2!

Pencapaian yang telah kalian raih sekarang, seperti apa kalian memandangnya?
Dochi :
Tidak bisa dipungkiri sekarang ada beban yang harus kita pikul, sebagai panutan beberapa remaja kita harus menjaga sikap dan memberikan contoh yang baik. Punk bukan berarti ugal-ugalan dan tidak peduli, tapi sebaliknya, bertahan hidup dan bertanggung jawab dgn nilai-nilai.
Sansan :
Gak kebayang aja, dari yang tadinya kita ngeband buat fun sambil nongkrong2 bareng! Sekarang jadi ngeband buat fun sambil nongkrong, senang-senang dan dibayar pula! Hahaha Seru!!!
Omo : Ini mungkin juga hasil jerih payah kita selama ini. Dan kita ga boleh puas, harus terus dan terus berjuang dan berkarya.

Apa target kalian selanjutnya?
Omo :
Next album. Go international.
Sansan :
Hmmmm, tour Indonesia, Asia, Dunia dan ga berhenti berkarya! Aminnn!
Dochi :
Tour! Hahaha, terus berkarya.

Thanks PWG atas waktunya
Sama-sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar